Home » » Ketan Bintul

Ketan Bintul

Written By Turis Banten on Selasa, 17 Juni 2014 | 18.31


Ketan bintul adalah salah satu makanan yang tidak bisa lepas dari masyarakat Cilegon saat bulan Ramadhan, ketan bintul adalah makanan para raja zaman kerajaan Banten dahulu.

Buat warga Cilegon, makanan ini selalu jadi menu favorit saat berbuka puasa. Namanya ketan bintul, yaitu olahan ketan yang legit lembut dan diberi taburan serundeng di atasnya. Menurut samariyah, seorang wanita yang ahli membuat masakan khas Banten ini, mengatakan “ketan bintul itu menu kesukaan para Sultan Banten untuk berbuka puasa dulunya. Ketan bintul juga merupakan makanan yang kesohor di kalangan warga Cilegon, Banten dan sekitarnya” Katanya.

Nasi ketannya diolah dengan cara dikukus, kemudian dimasukkan ke dalam wadah. Saat akan disajikan, ketan dipotong persegi. Rasa ketannya legit gurih. Tak cuma nasi ketan polos, namun ketan bintul dilengkapi juga dengan serundeng atau kelapa parut yang disangrai bersama bumbu-bumbu.

Menurut Sejarah, Kentan bintul sudah populer di Banten sejak abad ke-15. Sultan Maulana Hasanuddin pun menyukai makanan ini dan sering menjadi hidangan saat berbuka puasa. Hingga kini, ketan bintul jadi salah satu menu berbuka puasa yang banyak dijual di Cilegon, dan harganya berkisar Rp. 2.000/potong

Wanita berusia 45 tahun ini menjelaskan cara pembuatan Ketan Bintul  “Ketan bintul dibuat dengan cara mengukus beras ketan bersama santan kental dan sedikit garam. Setelah matang, ketan kemudian dipindahkan ke dalam loyang atau wadah dan dipadatkan. Untuk membuat serundeng, kelapa parut disangrai bersama parutan lengkuas irisan bawang merah, bawang putih, dan gula merah, serta daun salam” Katanya.




Share this post :