Acara “Pelatihan Pramuwisata Muda” yang
diselenggarakan pada tanggal 21 s/d 23 mei 2014 lalu ini adalah hasil kerjasama
antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bnaten dengan DPD Himpuanan
Pramuwisata Indonesia (HPI).
Tujuan acara Pramuwisata 2014 yang dilaksanakan
di Regal Raya Cottage ini adalah untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pariwisata, memberikan tata cara
menjadi guide atau pramuwisata yang baik dan benar. dalam acara ini masyarakat
di sekitar objek wisata, pelajar, mahasiswa se-Provinsi Banten yang ingin
belajar pengetahuan tetang pariwisata.
Dalam pelatihan ini materi yang diberikan
kepada peserta mengenai pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagaimana menjadi
guide atau pramuwisata yang baik. Materi yang disampaikan pun dari berbagai
Narasumber, diantaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten,
Direktur Industri Pariwisata Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kemenparekraf RI, Direktur Bantenologi, dan banyak narasumber lainnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan pramuwisata selama
3 (tiga) hari ini, mendapatkan beberapa fasilitas seperti perlengkapan
pelatihan/seminar kit, sertifikat, materi pembelajaran, akomodasi dan konsumsi,
uang transport, dan uang saku.
Pada Pelatihan Pramuwisata 2014 Provinsi Banten
kemarin, Beberapa modul teknis yang diberikan antara lain : Kepribadian dan Etika Pemandu Wisata yang
dijelaskan oleh Ofat Sofwatudin S.Ip (Sekretaris DPD HPI Provinsi Banten) menjelaskan
tentang dasar skill pramuwisata, pelayanan pramuwisata yang baik, dan
kemampuan management yang diperlukan
oleh seorang pramuwisata.
Teknik Pemandu Wisata dijelaskan oleh Chotibul
Umam, M.Pd (Ketua Harian DPD HPI Provinsi Banten) mengajarkan beberapa tahap
yang harus dilakukan tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap laporan.
Mengkoordinasikan dan Mengoprasikan Tur di
sampaikan oleh Rohman ( Ketua Bidang Ekowisata DPD HPI Provinsi Banten) yang
menyemaikan tentang city tour, sebuah tour yang khusus didesain untuk mengenal
obyek dan daya tarik sebuah kota dengan kebudayaan di kota tersebut. half day
tour, tour yang dilakukan selama (max 6jam/setengah hari dan full day tour
dilakukan (max 10 jam/satu hari).
Sedangkan Modul terakhir tentang Trasfer IN-OUT
ini dijelaskan oleh Sudirman, S.Pd (Ketua DPD HPI Provinsi Bnaten) menjelaskan bentuk
pelayanan penjemputan wisatawan dari terminal kedtangan (Airport, Stasiun
Kereta, Pelabuhan Laut, Terminal bus antar kota) menuju tempat penginapannya
(Hotel, Losmen, Apartemen, dll)