Pemilik yang bernama nining ini
memulai usaha pada bulan November
2013
bersama kedua temannya itu membuka
usaha makanan kecil di daerah kavling
yang bernama mie angker, mendengar
namanya saja saya kaget tetapi ketika
mba nining menceritakan asal usul
nama tersebut akhirnya rasa takut saya
jadi hilang karna tidak se-seram
namanya.
Menurut mba nining kenapa di beri
nama mie angker agar semua orang
dapat
mengingat nama tersebut dan menjadi
penasaran untuk berkunjung kembali ke
tempat tersebut. Mba nining juga
menyebutkan bahwa semua yang datang
ke mie
angker selalu datang kembali dan tidak
kapok untuk makan di sana, memang
namanya seram tapi sampai di tempat
ternyata para pelanggan mereka kaget
dengan suasananya yang begitu nyaman
dan tidak ada sedikit pun rasa angker
pada restoran tersebut.
Menu-menu yang di sajikan juga unik-
unik ada istilah tuyul, kuntilanak,
pocong dll, memang orang yang tidak
tahu pasti akan takut mendengar nama
tersebut karna tidak lazim di dengar apa
lagi itu sangat berkaitan dengan
nama-nama mistik, namun hal itu
berbanding terbalik ketika berkunjung
ke
tempat tersebut dan merasakan sendiri
makanan yang tersedia di mie angker.
Untuk harga sendiri sangat terjangkau
bagi kalangan anak sekolah, remaja
dan bahkan kaum dewasa sekali pun
selain harga yang murah suasanya
tempat
pun sangat nyaman walau dengan
konsep angker yang di usung oleh ketiga
pengusaha wanita tersebut.
Bagi mba nining dan kedua temannya
itu kenyamanan dan kepuasan
pelanggan
nomer satu bagian dari pelanyanan di
restoran tersebut. Walaupun dengan
nama mie angker para pelanggan pun
menjadi tidak takut lagi untuk datang
dan makan di mie angker lagi karna di
jamin bakal terus datang untuk
berkunjung.
Home »
» Mi angker