Kota Cilegon
selain terkenal dengan industri beratnya, kota ini juga sejak dulu terkenal
dengan produksi batu bata dan gentengnya.
Pembuatan batu bata dan ngenteng saat ini memang tidak lagi semarak dulu.
Sejak menjadi kota modern baru, pusat-pusat tersebut berpindah ke pinggiran.
Beberapa kecamatan yang dikenal sebagai pusatnya yakni Kecamatan Cibeber,
Citangkil, Ciwandan, dan Jombang.
Kecamatan Cibeber, sejak dulu memang telah dikenal sebagai tempat produksi
bata dan genteng. Terutama yang berada di Kampung Cikerut Kelurahan Cibeber
telah sejak lama menjadi tempat tujuan pebelajaran sejumlah sekolah dasar.
Selain Cikerut, ada lagi wilayah pembuatan bata dan genteng yang tak kalah
serunya. Tepatnya di Kampung Bentola Kelurahan Bendungan. Lokasinya ada
diantara jalan lingkar dan sekolah saya dulu yaitu SMAN 3 Kota
Cilegon.
Sebagai pusat produksi bata dan genteng, hampir sepanjang jalan menuju
Kampung Bentola dipenuhi dengan penggalian tanah merah untuk bahan pembuatan
bata. Gunungan tanah merah tersebut merupakan pemandangan yang tak asing di
sepanjang jalan. Tumpukan bata yang selesai dicetak ditumpuk di tanah dan hanya
ditutupi belarak kelapa. Panasnya Kota Cilegon mempermudah pengeringan.
“Tetapi bata ini masih mentah dan harus dibakar yang biasanya dilakukan pada
malam hari agar udara mulai sejuk,” tutur Umar salah seorang pembuat bata.
Suasana pembakaran bata pada malam hari tak kalah serunya. Lidah api yang
menyala-nyala dari tungku pembakaran terlihat menjilati tumpukan kayu bakar
yang sesekali ditambah dengan yang baru.
Alhasil pada malam hari akan tampak kepulan asap hitam membubung
tinggi ke udara tanda sedang ada pembakaran bata dan genteng. Mungkin bila
dikelola dengan lebih baik maka produksi bata dan genteng akan menjadi salah
satu tujuan wisata pengunjung ke Kota Cilegon.
Sayangnya, banyak lokasi tempat penggalian bahan bata berupa tanah merah di
beberapa tempat di Kecamatan Cibeber menjadi wilayah yang rusak dan tidak
produktif lagi. Setelah tidak digunakan untuk membuat bata lagi terdapat
lubang besar yang pada musim hujan akan terjadi genangan air. Pembuatan bata
dan genteng dianggap dapat mendatangkan keuntungan yang lumayan mengingat di
wilayah tersebut banyak didirikan perumahan dan gedung seperti gedung Lembaga Pemasyarakatan
Cilegon.