Home » » Wisata Religi Masjid Raya Al-Bantani

Wisata Religi Masjid Raya Al-Bantani

Written By Turis Banten on Senin, 02 Juni 2014 | 18.13

Ada yang membuat menarik ketika beberapa kali saya berkunjung ke Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Disana ada masjid yang bernama Masjid Raya Al-Bantani, masjid ini merupakan masjid Raya terbesar dan termegah di Provinsi Banten. Masjid ini menjadi tempat ibadah secara berjamaah, juga dijadikan pusat pendidikan dan penyebaran Islam. Masjid Raya Al-Bantani terletak di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Jln. KP3B – Palima, Kecamatan Curug, Kota Serang, Provinsi Banten.

Masjid ini memiliki luas sekitar 14.000 m2, diatas tanah seluas 2,8 hektar, terdiri dua lantai, lantai satu, digunakan keperluan shalat dengan kapasitas tampung 10.000 jamaah, lantai dasar (basement) akan dijadikan sebagai pusat kajian Islam yang terdiri dari dua gedung serbaguna, satu auditorium, dan satu perpustakaan, sekretariat masjid, tempat wudhu dan ruangan untuk keperluan lain.

Pada bagian bangunan juga disiapkan ruang setengah lantai (mezanin) yang difungsikan sebagai tempat jamaah wanita, tempat wudu dan penyimpanan prasarana masjid. Sementara empat menara setinggi 46 meter juga dibangun sebagai simbol masjid serta keperluan untuk melihat pemandangan serta difungsikan untuk sarana air bersih.

Fasilitas lain juga disiapkan dalam rangka aksebilitas penyandang cacat, di beberapa bagian lantai bangunan dan pintu masuk dibuat dengan ciri-ciri khusus dan sengaja didesain agar diketahui, digunakan dengan mudah oleh para tunanetra dan penyandang cacat lainnya. “Biaya operasional masjid tersebut mencapai Rp 800 juta setiap tahun yakni biaya listrik, penjaga keamanan, pengurus taman, pesuruh dan biaya operasional lainnya” kata pengurus masjid.

Pembangunan masjid ini dimulai Januari 2008 dan diresmikan Gubernur Banten Ratu Atut Choosiyah pada Oktober 2010 lalu. Bersamaan dengan peresmian masjid, Gubernur Banten juga meresmikan peluncuran 30 ribu Mushaf Al-Qur’an Al-Bantani. Pembagunan masjid termegah ini menghabiskan dana senilai Rp 94,3 miliar.


Bantani adalah nama Banten dalam Bahasa Arab. Ulama ulama Banten di Saudi selalu menggunakan nama Al-Bantani sebagai nama belakang, seperti pada nama Ulama seorang ulama Banten yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram, Imam Nawawi Al-Bantani. Nama ini sekaligus penghormatan kepada beliau.
Share this post :