Di Banten memiliki banyak tradisi yang dilakukan masyarakat, menjelang atau menyambut Bulan Ramadhan setiap tahunnya, Tradisi-tradisi ini sengaja tetap dilestarikan karena untuk memperkokoh tali persaudaraan di antara umat Islam. Salah satunya dengan cara silaturahmi.
Silaturahmi juga dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti yang dilakukan oleh sekelompok umat Islam yang tergabung di dalam organisasi Pemuda dan Remaja Islam Masjid Nurul Ikhlas, Tegal Cabe-Cilegon.
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Pemuda Tegal Cabe memiliki cara unik untuk menghidupkan kembali silaturahmi antar warga dengan mengadakan acara arak-arakan keliling kampung dengan membawa obor, yang kemudian mereka namai “Pawai Obor”.
“Sebetulnya, tradisi ini sudah ada sejak lama, hanya saja acara semacam ini sudah jarang terlihat di Banten” ungkap Ii selaku ketua pemuda Tegal Cabe.
Bukan hanya untuk mengungkapkan ekspresi bahagia menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, acara pawai obor ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan tradisi Islam ala Indonesia yang sudah tumbuh sejak lama ini. Pawai obor ini juga dimeriahkan diirngi lantunan shalawat Nabi oleh iring-iringan rombongan pawai, pertanda ekspresi kecintaan kepada Rasulullah.
Menurut Ustad Ahyani, acara semacam ini adalah hal positif yang harus dilestarikan karena silaturahmi akbar melalui pawai obor ini tidak bertentangan dengan syariat Islam, melainkan justru memperkokoh persatuan Islam.